Calon mahasiswa Unhan harus lulus ujian seleksi yang diselenggarakan oleh Unhan. Ujian seleksi ini sangat penting untuk menentukan siapa saja yang layak untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan). Menurut Prof. Dr. Soedjati Djiwandono, mantan Menteri Keuangan Indonesia, “Proses seleksi yang ketat merupakan langkah awal untuk memastikan hanya calon mahasiswa terbaik yang diterima di Unhan.”
Ujian seleksi calon mahasiswa Unhan terdiri dari tiga tahap, yaitu tes tulis, tes kesehatan, dan wawancara. Setiap tahap ujian ini memiliki bobot nilai yang sama pentingnya. Menurut Dr. Rima Fitriani, seorang pakar pendidikan, “Tes tulis digunakan untuk mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa, sedangkan tes kesehatan penting untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatan calon mahasiswa yang akan belajar di lingkungan Unhan.”
Selain itu, calon mahasiswa Unhan juga harus memenuhi standar nilai yang ditetapkan oleh Unhan. Standar nilai ini mencakup nilai rata-rata rapor, nilai ujian nasional, serta nilai ujian seleksi Unhan itu sendiri. Menurut Dr. Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, “Mempunyai standar nilai yang tinggi merupakan salah satu syarat utama bagi calon mahasiswa Unhan untuk dapat diterima.”
Dengan proses seleksi yang ketat dan standar nilai yang tinggi, diharapkan Unhan dapat melahirkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. “Kualitas lulusan Unhan merupakan cerminan dari proses seleksi yang dilakukan sejak awal,” ujar Prof. Dr. Menteri Pertahanan Indonesia dalam sebuah wawancara.
Dengan demikian, calon mahasiswa Unhan harus bersiap dengan baik untuk menghadapi ujian seleksi yang ketat ini. Hanya dengan usaha dan persiapan yang matang, mereka dapat meraih kesuksesan dan melanjutkan pendidikan di universitas bergengsi ini.
