Dengan adanya akreditasi tersebut, mahasiswa dapat merasa lebih tenang karena mereka mendapat jaminan bahwa pendidikan yang mereka terima adalah berkualitas dan sesuai dengan standar nasional. Menurut Prof. Dr. Ani, seorang pakar pendidikan, “Akreditasi merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa perguruan tinggi memberikan layanan pendidikan yang baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.”
Tidak hanya itu, akreditasi juga memiliki dampak positif lainnya, yaitu meningkatkan nilai gelar yang diperoleh oleh mahasiswa di mata dunia kerja. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mahasiswa dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi cenderung mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi daripada mereka yang berasal dari perguruan tinggi yang belum terakreditasi.
Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Budi, seorang ahli pendidikan, beliau menyatakan bahwa “Akreditasi merupakan salah satu faktor penting yang dipertimbangkan oleh perusahaan ketika akan merekrut karyawan baru. Dengan gelar dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi, mahasiswa memiliki nilai tambah dan lebih diunggulkan dalam persaingan kerja.”
Tentu saja, proses akreditasi tidaklah mudah dan memerlukan kerja keras dari seluruh civitas akademika perguruan tinggi. Namun, hasil dari proses tersebut sangatlah berharga, baik bagi mahasiswa maupun bagi institusi pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mengikuti proses akreditasi secara berkala.
Dengan demikian, akreditasi memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Mahasiswa sebagai pihak yang paling diuntungkan harus memahami betapa berharganya status akreditasi dari perguruan tinggi yang mereka pilih. Sehingga, dengan gelar yang mereka peroleh nantinya, mereka dapat bersaing dengan lebih baik di dunia kerja.
