Inovasi dan kolaborasi industri di Universitas Bina Nusantara (Binus) telah menjadi kunci utama dalam membangun koneksi yang kokoh untuk masa depan. Dalam dunia yang terus berkembang pesat seperti saat ini, inovasi dan kolaborasi menjadi dua hal yang tak dapat dipisahkan untuk mencapai kesuksesan.
Menurut Dr. Ir. Bernard Gunawan, M. Sc., selaku Rektor Universitas Binus, inovasi merupakan salah satu hal yang menjadi fokus utama dalam pengembangan universitas ini. “Kami selalu mendorong mahasiswa dan staf pengajar untuk terus berinovasi dalam segala aspek kehidupan kampus. Mulai dari pembelajaran, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Salah satu contoh nyata dari inovasi yang dilakukan oleh Universitas Binus adalah pendirian Binus Startup Accelerator (BSA). Program ini bertujuan untuk mendukung mahasiswa dan alumni Binus yang memiliki ide bisnis kreatif dan inovatif. Dengan adanya BSA, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia.
Selain inovasi, kolaborasi dengan industri juga menjadi hal penting yang ditekankan oleh Universitas Binus. Menurut Prof. Dr. Ir. Hadi Kuntjara, MBA., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Binus, kolaborasi dengan industri dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi di lapangan.
“Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di kelas ke dunia nyata. Dengan berkolaborasi dengan industri, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” tambahnya.
Dengan adanya inovasi dan kolaborasi industri di Universitas Binus, diharapkan dapat terus memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dengan dunia industri. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa dan alumni, tetapi juga bagi perkembangan industri di Tanah Air.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Steve Jobs, “Inovasi adalah apa yang membedakan pemimpin dari yang lain.” Oleh karena itu, mari terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masa depan.
