Bagi masyarakat Indonesia, Universitas Palangkaraya mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun, siapa sangka bahwa universitas ini memiliki sejarah yang kaya dan profil yang patut diperhitungkan.
Sejarah Universitas Palangkaraya bermula dari keputusan Presiden Republik Indonesia, Bapak Soekarno, untuk mendirikan perguruan tinggi di Kalimantan Tengah pada tahun 1957. Universitas ini resmi berdiri pada tanggal 1 September 1962 dengan nama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Palangkaraya. Pada tahun 1997, IKIP Palangkaraya kemudian bertransformasi menjadi Universitas Palangkaraya sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 1997.
Menilik sejarahnya, Prof. Dr. H. Supriyadi Rustad, Rektor Universitas Palangkaraya, mengatakan, “Universitas Palangkaraya telah berkontribusi besar dalam pengembangan pendidikan di Kalimantan Tengah, khususnya dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan. Kami terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan demi mencetak generasi penerus yang berkualitas.”
Profil Universitas Palangkaraya juga patut diacungi jempol. Universitas ini terletak di Kota Palangkaraya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan luas area kampus mencapai 300 hektar, Universitas Palangkaraya memiliki beragam fasilitas pendidikan dan penelitian yang mendukung kegiatan akademik mahasiswa dan dosen.
Menurut Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Zamrun F., M.Sc., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya, “Fasilitas penelitian yang lengkap dan didukung oleh tenaga pengajar yang berkualitas membuat Universitas Palangkaraya menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mengeksplorasi dunia pertanian dan ilmu-ilmu terkait.”
Dengan sejarah dan profil yang dimilikinya, Universitas Palangkaraya terus berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang unggul di Kalimantan Tengah. Semangat untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sudah menjadi bagian dari DNA universitas ini.