Logo Universitas Brawijaya memang memiliki makna yang mendalam. Padi dan kapas yang menjadi simbol utama dalam logo tersebut tidaklah dipilih secara sembarangan. Kedua simbol tersebut melambangkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah, serta harapan akan kemakmuran dan kesejahteraan yang dapat diraih melalui pendidikan di universitas ini.
Menurut Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M. Agr., seorang dosen di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, “Padi dan kapas merupakan simbol yang sangat tepat untuk menggambarkan visi dan misi universitas ini. Padi sebagai simbol pangan dan kapas sebagai simbol industri tekstil, keduanya merupakan aspek penting dalam mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.”
Tidak hanya itu, logo Universitas Brawijaya juga mengandung filosofi tentang pentingnya pendidikan dalam mencapai tujuan tersebut. Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MA., Rektor Universitas Brawijaya, menyatakan bahwa “Pendidikan merupakan kunci utama dalam meraih kemakmuran dan kesejahteraan. Melalui logo ini, kami ingin menggugah semangat para mahasiswa untuk terus belajar dan berkembang demi mencapai cita-cita yang lebih tinggi.”
Dengan makna yang begitu dalam, logo Universitas Brawijaya menjadi representasi yang sangat kuat bagi seluruh civitas academica universitas tersebut. Melalui simbol padi dan kapas, universitas ini mengajak seluruh mahasiswa dan tenaga pendidiknya untuk terus berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Brawijaya terus berupaya untuk memberikan pendidikan berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. Dengan filosofi yang terkandung dalam logo universitas, diharapkan para lulusan Universitas Brawijaya dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
