Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) telah mencapai prestasi baru dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Pencapaian terbaru ini menandai komitmen Unimus dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurut Rektor Unimus, Prof. Dr. H. Fathurrahman, M.Si., pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh civitas academica Unimus. “Kami terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat demi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Salah satu penelitian unggulan Unimus adalah tentang pemanfaatan limbah organik dalam pembuatan pupuk kompos. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Ir. Rini Astuti, M.P., seorang pakar agronomi dari Fakultas Pertanian Unimus. “Pupuk kompos dari limbah organik dapat menjadi solusi bagi masalah sampah dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan,” ungkap Dr. Rini.
Selain itu, Unimus juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat, seperti program pemberdayaan petani lokal. Dr. Rachmat Hidayat, M.Si., seorang dosen dari Fakultas Pertanian Unimus, menjelaskan, “Kami bekerja sama dengan petani untuk meningkatkan kualitas dan hasil panen melalui pendekatan teknologi pertanian yang tepat.”
Pencapaian terbaru Unimus dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat mendapat apresiasi dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN). Menurut Kepala Kemenristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro, “Unimus telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menghasilkan penelitian berkualitas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.”
Dengan pencapaian terbaru ini, Unimus semakin mantap sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia. Semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa harus terus ditingkatkan. Unimus siap menjadi garda terdepan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat demi Indonesia yang lebih baik.