Sejarah dan Perkembangan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar


Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) merupakan salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia. Sejarah dan perkembangannya telah menandakan kontribusi yang besar dalam dunia pendidikan Islam di Tanah Air.

Sejarah UINAM dimulai pada tahun 1954 dengan didirikannya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar. Pada awal berdirinya, IAIN Alauddin Makassar hanya memiliki satu fakultas, yaitu Fakultas Ushuluddin. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, IAIN Alauddin Makassar terus berkembang dan mengalami perubahan menjadi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar sebagaimana yang kita kenal saat ini.

Perkembangan UINAM tidak lepas dari peran penting tokoh-tokoh pendidikan Islam di Indonesia. Prof. Dr. H. Arskal Salim, MA, salah satu pakar pendidikan Islam, pernah menyatakan, “Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar memiliki peran yang strategis dalam mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia. Dengan menggabungkan tradisi keislaman dan ilmu pengetahuan modern, UINAM mampu mencetak generasi intelektual yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.”

Selain itu, Prof. Dr. H. Abdul Razak, MA, Rektor UINAM periode 2015-2019, juga menegaskan pentingnya sejarah UINAM dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia. Beliau menekankan, “Sejarah UINAM yang kaya akan nilai-nilai keislaman dan keilmuan harus terus dijaga dan dikembangkan. Hal ini menjadi landasan kuat bagi UINAM untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam.”

Sebagai salah satu universitas Islam terbaik di Indonesia, UINAM terus berusaha untuk memberikan pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. Dengan sejarah dan perkembangannya yang gemilang, UINAM diharapkan dapat terus menjadi pusat pendidikan Islam yang mampu menghasilkan generasi penerus yang bermartabat dan berakhlak mulia.