Universitas Tidar, sebuah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang, telah berhasil menjadi pusat pendidikan unggulan di Indonesia. Dengan berbagai program studi yang berkualitas dan tenaga pengajar yang kompeten, Universitas Tidar terus menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Sejarah Universitas Tidar dimulai sejak tahun 1965, ketika didirikan sebagai Akademi Ilmu Pemerintahan (AIP) di kota Magelang. Seiring berjalannya waktu, AIP berkembang menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan akhirnya menjadi Universitas Tidar pada tahun 2014. “Sejarah panjang Universitas Tidar menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” ujar Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, Rektor Universitas Tidar.
Prestasi Universitas Tidar juga tidak bisa dipandang enteng. Berbagai prestasi telah diraih oleh mahasiswa dan alumni Universitas Tidar di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. “Kami bangga melihat prestasi yang diraih oleh para mahasiswa dan alumni Universitas Tidar. Mereka tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki soft skill yang baik,” ungkap Prof. Dr. Toto Gunarto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar.
Menjadi pusat pendidikan unggulan di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kerja keras, komitmen, dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Universitas Tidar terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, mendatangkan tenaga pengajar yang berkualitas, serta menyediakan fasilitas pendukung yang memadai.
Dengan semangat keberhasilan dan prestasi yang telah diraih, Universitas Tidar siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan dan perubahan di era globalisasi. “Kami ingin terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan yang bermutu. Melalui semangat dan komitmen bersama, Universitas Tidar akan terus menjadi pusat pendidikan unggulan di Indonesia,” tutup Prof. Dr. Slamet Subiyantoro.