Tak hanya itu, Universitas Papua juga aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Menurut Prof. Dr. Bambang Setiadi, Rektor Universitas Papua, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan bagian integral dari misi universitas tersebut. “Kami percaya bahwa melalui penelitian dan pengabdian masyarakat, kami dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Papua,” ujarnya.
Salah satu contoh kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Papua adalah studi tentang keanekaragaman hayati Papua. Prof. Dr. Maya Wulandari, seorang ahli biologi dari universitas tersebut, mengatakan bahwa Papua merupakan salah satu daerah dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. “Kami melakukan penelitian untuk melindungi keanekaragaman hayati ini dan juga untuk memanfaatkannya secara berkelanjutan,” katanya.
Selain itu, Universitas Papua juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Melalui program-program seperti pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat lokal, universitas ini berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. “Kami ingin memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan daerah ini melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” ungkap Prof. Dr. Bambang Setiadi.
Tak hanya itu, kerjasama dengan berbagai pihak juga menjadi kunci keberhasilan Universitas Papua dalam menjalankan program penelitian dan pengabdian masyarakat. Menurut Dr. Ani Suryani, seorang dosen di bidang sosial dan humaniora, kerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan perusahaan-perusahaan lokal sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program-program universitas.
Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang baik, Universitas Papua terus berupaya untuk menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat Papua. “Kami ingin melihat masyarakat Papua maju dan sejahtera, dan kami siap untuk terus berkontribusi dalam upaya tersebut,” tutup Prof. Dr. Bambang Setiadi.
