Selain itu, UIB juga memiliki kerjasama dengan berbagai universitas dan institusi pendidikan di luar negeri. Menurut Prof. Dr. Budi, rektor UIB, kerjasama ini memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan magang di berbagai negara.
“Program pertukaran pelajar dan magang ini memungkinkan para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dari yang biasanya mereka dapatkan di kampus. Mereka bisa belajar tentang budaya, bahasa, dan sistem pendidikan yang berbeda, yang tentunya akan menjadi nilai tambah bagi karir mereka di masa depan,” ujar Prof. Budi.
Menurut data yang dikumpulkan oleh tim peneliti dari lembaga pendidikan internasional, pengalaman belajar di luar negeri dapat meningkatkan kemampuan bahasa, keterampilan interkultural, dan kemampuan adaptasi mahasiswa. Hal ini sangat penting dalam persaingan global di era digital saat ini.
“Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar dan magang di luar negeri cenderung memiliki jaringan yang lebih luas, pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah global, dan kemampuan untuk bekerja secara lintas budaya. Ini semua merupakan modal yang sangat berharga untuk menghadapi tantangan di dunia kerja,” tambah Prof. Budi.
Sebagai contoh, mahasiswa UIB yang mengikuti program pertukaran pelajar di Jepang dilaporkan memiliki tingkat keterampilan bahasa Jepang yang sangat baik dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim lintas budaya. Hal ini membuat mereka menjadi calon karyawan yang diminati oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang memiliki hubungan bisnis dengan Jepang.
Dengan adanya kerjasama dengan berbagai universitas dan institusi pendidikan di luar negeri, UIB terus memperluas jangkauan pendidikan internasionalnya. Hal ini tentunya akan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif.